function nama_fungsi () {——}
Penulisan function kurang lebih seperti berikut ini :
Function nama_fungsi (parameter 1, paramter 2, ......) { -----Disini diisi dengan perintah------ }
Sekarang, mari kita terapkan dalam file PHP, silahkan jalankan aplikasi server Apachenya, disini saya menggnakan software Xamp. Ketikan kode PHP seperti berikut ini :
<?php function halo() { echo "Halo Perkenalkan kami dari perusahaan digital"; } halo(); ?>
Setelah itu simpan dengan nama (function_halo.php), simpan pada folder yang biasa anda pakai untuk belajar php. Tampilannya kurang lebih seperti berikut ini.
Setelah itu, kita aka coba dengan memberikan parameter pada kode function, biasanya parameter ini dibuat ketika ada user atau pengguna memberikan input tertentu. Silahkan ketikan function berikut ini :
<?php function halo($di_olah) { echo "Halo Perkenalkan nama saya adalah ".$di_olah; } $nama="Ari Prayogi Putra"; halo($nama); ?>
Perhatikan kode diatas ada variabel $nama. Biasanya isi dari variabel ini digunakan untuk mendefinisikan input dari form html. Setelah itu akan diproses dengan halo($nama) yang ada dibawahnya, lalu data ini akan dimasukan kedalam function untuk diproses.
Simpan kode diatas dengan nama (function_nama.php), kurang lebih tampilannya seperti gambar berikut.
Sekarang, mari kita buat function dengan penjumlahan. Silahkan ketikan kode php seperti berikut ini :
<?php function jumlahkan($no1,$no2) { $jumlah=$no1 + $no2; echo "hasil penjumlahan dari ".$no1." + ".$no2." = ".$jumlah; } $angka1=100; $angka2=200; jumlahkan($angka1,$angka2); ?>
Pada kode ini kita menggunakan dua parameter untuk menjumlahkan. Pertama kita buat variabel $angka1 untuk menyimpan nilai 100, dan $angka2 untuk menyimpan nilai 200. Lalu data ini akan dibawa oleh kode yang ada dibawahnya jumlahkan($angka1,$angka2), yang akan diteruskan ke bagian function. Silahkan simpan, kurang lebih tampilannya akan tampak seperti berikut ini :
Sekarang, mari kita coba untuk mengkombinasikan function ini dengan pembelajaran yang sebelumnya yaitu if dan else. Silahkan masukan kode berikut ini :
<?php function deteksi($namaku) { if ($namaku=='ari') { echo "username benar"; } else { echo "username salah, silahkan login kembali"; } } $user='ari'; deteksi($user); ?>
Silahkan simpan dengan nama (function_deteksi.php), kurang lebih tampilannya akan tampak seperti berikut ini.
Pembelajaran terakhir dari function yaitu mengembalikan nilai. Dimana fungsinya untuk mendaur ulang kode perintah. Perhatikan kode berikut ini.
<?php function halo($di_olah) { $buat_nama_pengguna=$di_olah."098473"; return $buat_nama_pengguna; } $nama="Ari"; $nama_pengguna=halo($nama); /*kita akan mengolah lagi data yang sudah di olah*/ $tambah=$nama_pengguna."website"; echo "Nama Pengguna yang cocok untuk anda adalah = ".$tambah; ?>
Pada kode tersebut, kita menggunakan 2 kali pengolahan. Dimana pertama kita mengolah data di function, dan kedua kita olah lagi dengan menambahkan kata “website”. Sehingga tampak seperti berikut ini.
Jadi function dapat digunakan untuk memberikan kesan dinamis pada file PHP, agar kita mudah dalam pengeditannya. Selain itu, kita dapat mengggunakan kode yang berulang-ulang. Sampai disini dulu cara membuat function, sampai berjumpa di waktu yang menyenangkan lainnya.